Senjaku


By: Apraja ‘97

Surya merah s’makin redup
Langit ungu pun menyelimuti
Ku sendiri bersama bayangku
Permata cakrawala bersinar putih

Senja t’lah tiba kini
Tak sekata pun dihati ini bertiup
Seakan jiwa ini hanya sendiri
Tanpa ada insan menghibur

Senjaku ...
kau setia menemaniku
Disetiap malam sepanjang hidup
Ku pandang rembulanmu
Sedang apa kekasihku senja kini

Merebah mengawasi cakrawala
Mereka tersenyum pada diriku
Bertanya para sinar itu
Apa yang kau nanti
Harapan?
Angan?
Dan penghibur hati?
……………………………

No comments: